Jarak Pengereman Aman Untuk Kendaraan Berat

Sebuah SUV berbobot 2000 kg dan mempunyai empat roda yang seluruhnya bersentuhan dengan aspal. Sebuah prime mover dan semitrailer bisa berbobot 20 kali lipatnya, tetapi dengan hanya lima kali lebih banyak roda yang bersentuhan dengan aspal. Perbedaan gesekan yang terjadi saat pengereman adalah salah satu alasan mengapa truk lebih lama untuk berhenti atau sekitar 50% lebih.

Sebuah SUV yang berjalan pada kecepatan 90 km/jam membutuhkan jarak 80-90 meter untuk berhenti, termasuk waktu untuk bereaksi. 38m adalah jarak reaksi sedangkan pengereman sendiri sekitar 45m. Pada truk, waktu reaksinya kira-kira sama (meskipun pengemudi truk sering kali dapat melihat lebih jauh ke depan daripada pengemudi mobil), tetapi jarak pengereman sebenarnya lebih dari 80 meter.

Menghilangkan seluruh energi kinetik tanpa memanfaatkan tingkat gesekan yang sama berarti ban harus bekerja lebih keras, hanya ada sejumlah cengkeraman yang tersedia di permukaan jalan sebelum roda tergelincir.

Jika permukaan basah, perbedaan ini menjadi semakin besar.

Bagaimana Kecepatan 10km/jam Mengubah Jarak Pengereman?

Jika truk kedua sedang berjalan pada kecepatan 100 km/jam, bukan 90 km/jam, pada saat truk pertama berhenti, truk kedua mesih melaju dengan kecepatan 50 km/jam dan membutuhkan jarak 10 - 15 meter lagi untuk berhenti.
Jarak Pengereman Truk

Apa yang Terjadi Saat Terjadi Benturan dengan Truk?

Sebuah truk mempunyai lebih banyak energi kinetik daripada mobil ketika sedang berjalan dikarenakan beratnya. Mobil yang bertabrakan dengan truk akan langsung berhenti, biasanya didorong ke belakang atau ke samping oleh truk. Mesin mobil akan terdesak ke dalam kabin dan biasanya menghasilkan cedera kaki bagi pengemudi dan penumpang. Berhenti secara tiba-tiba bisa melemparkan pengemudi dan penumpang ke depan. Kantong udara akan menyerap sebagian dorongan, tetapi sabuk pengaman dapat menyebabkan memar parah dan tulang rusuk retak atau patah. Tulang rusuk yang patah bisa menusuk paru-paru. Dalam kondisi ekstrim bisa menyebabkan cedera leher dan otak.

Bagaimana Cara Pengemudi Truk Memperbaiki Jarak Pengereman?

Pengemudi harus:
  • Memastikan ban pada tekanan yang tepat dan alur ban/tapak yang cukup,
  • Menggunakan engine brake dan retarder untuk mengurangi kecepatan daripada menginjak pedal rem. Rem utama digunakan dalam keadaan darurat atau untuk kondisi benar-benar berhenti. Hal ini dimaksudkan agar rem tidak cepat aus dan mencegah rem blong,
  • Melihat sejauh mungkin untuk mengantisipasi apa yang mungkin menjadi bahaya,
  • Mengerem lebih awal dan lebih lembut,
  • Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Bagaimana Pengemudi Mobil Membantu Pengemudi Truk Menghindari Kecelakaan?

Titik Blindspot Truk
Pengemudi mobil harus:
  • Menghindari memotong jalur pengereman truk,
  • Menghindari berkendara di area blindspot truk,
  • Memastikan pengemudi truk dapat melihat indikasi mereka



0 Response to "Jarak Pengereman Aman Untuk Kendaraan Berat"

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel