Ketahuilah! Inilah Efek Buruk Mengemudi Terhadap Lingkungan

Kita seringkali mendengar bahwa aktivitas mengemudi berpengaruh buruk terhadap lingkungan, tapi mengapa? Meskipun kita tidak meminta Anda untuk keluar dari mobil Anda, setidaknya Anda mengetahui dampak dari berkendara dan membuat pilihan yang sesuai dengan konsekuensinya.

Polusi
Polusi

Penggunaan Energi

Kita harus mengeluarkan energi untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain. Bila 'benda' tersebut adalah Anda, maka itu adalah energi yang Anda keluarkan (berjalan atau bersepeda). Atau energi yang dikeluarkan oleh sesuatu yang lain, misalnya mobil. Energi harus dimanfaatkan dari suatu tempat dan dalam hal ini adalah bensin atau diesel. Energi yang berubah menjadi panas dan produk lainnya. Tapi, mari kita lihat ke belakang, bahkan untuk membuat sebuah mobil pun sejumlah besar energi harus dikeluarkan:
  • Penambangan dan pemurnian logam serta mineral yang digunakan sebagai bahan baku mobil 
  • Pengolahan kulit untuk jok mobil 
  • Perakitan kendaraan di dalam pabrik 
  • Pengiriman mobil ke tempat tujuan 
Ketika energi tercipta maka panas akan dihasilkan. Semua hal tersebut berkontribusi pada pemanasan global secara umum.

Polusi

Sisi negatif dari energi yang tercipta untuk memindahkan benda adalah produk yang kita gunakan (bensin dan diesel) juga mengandung racun kimia yang dilepaskan ketika mengubahnya menjadi energi. Racun ini dalam bentuk hidrokarbon, nitrogen oksida, carbon dioksida, karbon monoksida dan partikulat kecil. Bahkan ketika mobil sedang tidak dinyalakan terdapat sedikit bahan bakar yang menguap ke atmosfer.

Emisi gas bisa menyebabkan hujan asam. Tumpahan minyak dari kendaraan merembes ke dalam tanah.

Polusi juga terjadi pada sumbernya: mesin pertambangan cenderung mengggunakan bahan bakar diesel. Dibeberapa wilayah, listrik yang digunakan untuk menerangi pabrik yang memproduksi mobil berasal dari pembakaran batu bara. Kapal memerlukan bahan bakar yang banyak untuk mengangkut bahan ke pabrik-pabrik dan pelabuhan secara global.

Polusi terjadi ketika minyak ditambang, Anda mungkin masih ingat tumpahan minyak Deepwater Horizon ditahun 2010 dan betapa dahsyatnya merusak ekosistem.

Penghancuran Habitat

Karena mayoritas dari kita menggunakan mobil pribadi, tentunya kita membutuhkan lebih banyak ruang dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum. Jalan tol sangat lebar. Jika setiap orang menggunakan transportasi umum, jalan tol bisa lebih sempit.

Daur Ulang

70-80% mobil modern bisa didaur ulang, tetapi tentunya masih menyisakan banyak hal. Plastik bisa terurai menjadi mikroplastik yang bisa masuk ke rantai makanan kita. Racun kimia dari baterai dan produk lainnya akan tetap berada di lingkungan. Bahan kimia organik mudah menguap dan uap tersebut mengarah ke atmosfer.

Kebisingan

Kendaraan menghasilkan suara yang cukup bising. Pada kecepatan tinggi, suara bising bersumber dari ban, bahkan beberapa kendaraan menghasilkan bising dari mesin juga. Hal ini berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan manusia disekitarnya. Kendaraan listrik juga bukan merupakan solusi ketika masih menciptakan suara bising pada saat berjalan dikecepatan tinggi.







0 Response to "Ketahuilah! Inilah Efek Buruk Mengemudi Terhadap Lingkungan"

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel