Bisakah Anda Berkendara dengan Ukuran Ban yang Berbeda?

Sebuah ban akan memiliki kode seperti di bawah ini:

205/60R16

205 adalah ukuran lebar dalam milimeter, R16 menunjukkan diameter pelek 16 in dan 60 adalah persentase tinggi dinding samping terhadap lebar ban. Dalam hal ini, dinding samping (ketinggian ban 60% dari 205mm).  Jadi, ada tiga pengukuran yang bisa menyebabkan ukuran ban berbeda.

Roda Mobil

Mari kita bahas lebarnya dulu, banyak mobil sport memiliki lebar ban yang berbeda di bagian belakang daripada di bagian depan. Ini karena jika berpenggerak roda belakang, hal ini bisa memberikan daya cengkeram yang lebih besar, tetapi ban yang terlalu lebar di bagian depan dapat menyebabkan tramlining atau kecenderungan roda kendaraan untuk mengikuti kontur di permukaan yang dilaluinya. Hal ini juga tidak selalu memberikan kemampuan belok yang lebih baik, tetapi lebih banyak menciptakan hambatan gelinding (lebih banyak ban yang menyentuh permukaan) dan lebih berat.

Anda Tidak Akan Menempatkan Ban dengan Ukuran Berbeda di Satu Sisi

Beberapa kendaraan dilengkapi dengan roda dengan diameter berbeda di depan dan belakang - traktor adalah contoh nyata di mana ban belakang jauh lebih besar daripada ban depan. Beberapa mobil box memiliki roda depan berukuran standar dan roda ganda yang berukuran kecil di bagian belakang. Dalam hal ini, pabrikan telah memperhitungkan geometri suspensi yang dibutuhkan. Sekali lagi, Anda tidak akan menggunakan ban berdiameter berbeda di satu sisi.

Anda bisa menggunakan ban dengan ukuran berbeda dalam keadaan darurat - ban cadangan alias ban serep. Dalam hal ini, Anda harus menjaga kecepatan di bawah kecepatan maksimum yang disarankan untuk ban (biasanya 80 km/jam) dan meminimalkan jarak berkendaran Anda.

Apa yang Terjadi Jika Memiliki Roda dengan Ukuran Berbeda di Satu Sisi Mobil Anda?

1. Diferensial mobil Anda. Diferensial memungkinkan roda berputar pada kecepatan berbeda sehingga bisa lebih mudah ketika melewati tikungan, ketika terdapat roda yang berukuran berbeda disatu sisi, diferensial akan bekerja sangat keras dan tentunya akan lebih mudah rusak.
2. Suspensi mobil Anda akan bekerja lebih keras disatu sisi, hal ini bisa menyebabkan mobil ingin berbelok ke satu arah.
3. Roda dengan diameter kecil akan menghasilkan deviasi dengan kecepatan aktual, sedangkan roda dengan diameter lebih besar beresiko bergesekan dengan fender bagian dalam.
4. Jika perbedaan ukuran ada pada roda penggerak, saat Anda berakselerasi akan menarik ke sisi roda yang lebih kecil.
5. Jika Anda memiliki kendaraan berpenggerak empat roda, biasanya semua diameter roda akan sama, jika tidak, diferensial tengah akan cepat aus.

Haruskah Anda Mengganti Dua Ban Sekaligus atau Cukup Satu?

Ban mobil Anda akan aus secara merata, jika tidak, berarti terdapat hal lain yang salah secara mekanis dan harus diperiksa (misal ada sesuatu yang bergesekan dengan ban).

Namun, ban bisa saja bocor kapan saja, bahkan saat ban serupa di sisi lain sudah banyak keausan. Haruskah Anda mengganti keduanya?  Ban yang sudah aus akan memiliki diameter yang sedikit lebih kecil karena beberapa bagian tapaknya sudah terkikis, jadi idealnya adalah 'Ya'. Jika lebih memilih untuk tidak melakukannya, toko ban bisa menyeimbangkan (balancing) ban tersebut sebaik mungkin.

Bisakah Memasang Ban yang Lebih Lebar atau Lebih Sempit di Luar Ketentuan Pabrik?

Hal ini bergantung pada rentang ukuran yang bisa didukung oleh model kendaraan dan pelek. Sebagai contoh, banyak pelek dan kendaraan masih bisa dipasang ban dengan ukuran 10mm lebih besar dari ketentuan standar, misal dari 205/50R17 ke 215/50R17, bahkan sedikit tambahan lebar ini bisa membuat perbedaan positif pada pengendalian. Namun, pelek tidak akan cukup lebar jika dipasang ban 255/50R17. Anda harus berdiskusi dengan toko ban langganan Anda.

Apakah Ban yang Berukuran Lebih Kecil Lebih Baik untuk Akselerasi?

Ban yang lebih kecil memiliki lebih sedikit inersia dan karena itu lebih mudah untuk berbelok. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan akselerasi. Namun, karena bannya lebih kecil, mesin akan membutuhkan lebih banyak putaran untuk mempertahankan kecepatannya dibandingkan ban yang lebih besar, oleh sebab itu akan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar.

Share this post